Passive Income, Rahasia Orang Kaya Bertambah Kaya

Apa itu Passive Income?

Tentu sebagian besar dari kita telah mengetahui apa yang dinamakan passive income. Istilah pasive income mulai populer berkat seorang penulis keturunan Jepang-Amerika yang bernama Robert T. Kiyosaki yang terkenal dengan karyanya “Rich Dad Poor Dad”. Dalam bukunya tersebut terkenal istilah 4 kuadran untuk 4 tipe pekerja, yaitu Employee (pegawai), Self Employee (wirausaha), Business Owner (pemilik usaha) dan Investor (penanam modal).
Menurutnya, passive income adalah penghasilan yang didapat dari asset yang dimilikinya TANPA HARUS BEKERJA SECARA AKTIF didalamnya. Atau dengan kata lain, penghasilan yang didapat tanpa melalui proses kerja. Ini bisa didapat dari tipe Business Owner dan Investor.

Menurut pengertian yang lain, passive income adalah pendapatan yang didapat tanpa kita harus melakukan aktivitas. Biasanya passive income didapat dari ASSET yang kita bangun/investasikan, sehingga asset itu menghasilkan passive income untuk kita.
Misalnya seorang business owner (pemilik usaha) memiliki usaha yang menghasilkan uang, dan investor (penanam modal) mendapat uang dari berbagai investasi mereka, dengan kata lain, uang mereka menghasilkan uang yang lebih banyak. Kita memiliki usaha atau perusahaan yang sudah bisa ditinggal dan usaha ini bisa berjalan terus tanpa tergantung pada aktivitas sebagai pemiliknya.

Nah, inilah rahasia mengapa orang kaya bertambah kaya. Orang kaya akan menginvestasikan uangnya sehingga akan menghasilkan uang yang lebih banyak. Atau dengan kata lain, mereka membangun asset. Sedangkan orang miskin selalu berpikir menghabiskan uangnya untuk membeli kebutuhan konsumtif, misal gadget terbaru, makanan enak, mobil, dsb. Memang tidak ada larangan untuk menikmati hasil jerih payah kita. Tapi pastikan kita telah memiliki asset yang mengalir terus menerus untuk membiayai gaya hidup kita itu.

Salah satu kendala seseorang saat akan memulai suatu usaha atau menjadi Business Owner adalah MODAL. Itulah mengapa kita butuh system yang bisa mensupport kita meskipun dengan modal minim, kita tetap bisa mendapat hasil maksimal. Dan jawabannya adalah melalui SYSTEM JARINGAN (NETWORK). Dengan system jaringan, modal yang minim akan menjadi besar karena akumulasi dari orang-orang yang bergabung dalam jaringan tersebut. Keuntungan yang didapat pun bisa maksimal karena biasanya mereka menerapkan sistem bagi hasil dari keuntungan global perusahaan.

Tentu saja tidak ada hasil tanpa usaha. Jika ada bisnis online yang menawarkan keuntungan berlipat tanpa ada produk yang dijual, atau tanpa usaha apapun (cuma duduk manis dapat uang) maka bisa dipastikan itu adalah MONEY GAME atau judi yang tentu saja haram.

Jadi, kalau Anda adalah seorang yang ingin membangun aset dan mendapatkan kebebasan finansial di masa depan, mari bergabung bersama saya, dan nikmati passive income bersama…. 🙂

Rahasia Facebook Marketing

Apa bedanya internet marketing dengan facebook marketing? Internet marketing biasanya lebih menonjolkan pada website atau blog untuk menarik pengunjung. Atau bisa juga melalui youtube. Sedangkan facebook marketing memanfaatkan social media (dalam hal ini facebook) dalam menarik minat para pembeli atau orang-orang yang kita targetkan.

Masih ada banyak social media lainnya seperti BBM, instagram, twitter dll yang sekarang banyak dimanfaatkan orang untuk berjualan. Kenapa? Karena pasar pengguna media social saat ini melebihi jumlah penduduk dunia. Percaya ga? Saya sih percaya aja, kan 1 orang bisa punya lebih dari 1 akun fb. Hehehe…

Seperti kita ketahui facebook adalah salah satu media social atau pertemanan. Jadi gimana rasanya kalau wall kita penuh dengan barang2 dagangan? Sedikit risih mungkin ya. Apalagi kalo teman kita isinya orang jualan semua. Padahal kita sendiri juga jualan ya? :-p

Jadi mulai sekarang, jangan berjualan melalui facebook kecuali nama akunnya memang olshop. Boleh berpromosi tapi jangan terlalu sering menggunakan akun pribadi. Kalau bisa pakai akun khusus jualan ya…

Lalu bagaimana cara memanfaatkan facebook agar orang tertarik dengan apa yang kita tawarkan (bisnis maupun produk)?

Sekali lagi harus kita ingat bahwa facebook adalah media untuk sharing (berbagi) bukan selling (menjual). Sebenarnya facebook sudah menyediakan sarana untuk kita2 yang suka jualan, yaitu dengan memanfaatkan page (halaman) facebook. Di sini kita sah2 aja jualan. Tapi tetep jangan terlalu sering promosi jualan, lebih baik sharing aja. Ini lebih efektif J Dengan kata lain, lakukan soft selling, bukan hard selling.

Trus kalau gitu kita gak boleh promosi di facebook dong mbak?

Boleh2 aja, tapi bentuknya semacam sharing aja. Misal tentang pengalaman anak kita digigit serangga trus semprot2 nano bisa sembuh. Atau cerita pengalaman seru dapat reward trip ke luar negeri gratis. Bikin orang penasaran dengan produk dan bisnis kita sehingga mereka lah yang mengejar2 kita, bukan kita yang mengejar2 mereka.

Karena facebook adalah media pertemanan, maka tetap usahakan miliki banyak teman, baik kenal maupun nggak. Kalau bisa teman yang memiliki ketertarikan di bisnis jaringan atau olshop atau kecantikan. Mereka2 ini lebih mudah kita prospek .

Tujuh rahasia facebook marketing :

1. Fokus. Jangan memakai social media yang terlalu banyak. Focus pada 1-2 sosmed saja, misal fb dan instagram atau fb dan twitter, dll

2. Kualitas. Bagikan sesuatu yang berkualitas pada status, wall fb kita. Bisa berupa informasi, kata2 motivasi, tips, atau e-book gratis. Semua orang pasti suka dan kalau dia member komen atau membagikan status kita, secara tidak langsung teman2nya pun bisa melihat, ini menjadi efek viral buat kita.

3. Tertarget. Target disini maksudnya pertemanan yang tertarget. Pilih teman yang benar2 serius dan memiliki minat di bisnis, bukan ABG alay yang suka bikin status gak jelas ya…

4. Jadi bagian dari komunitas. Komunitas atau grup di fb ada banyak. Pilih yang sesuai dengan segmen / target yang kita cari. Lalu aktiflah di dalamnya. Jangan Cuma aktif posting jualan, tapi aktif juga membagikan tips atau sesuatu yang bermanfaat bagi anggota komunitas tersebut. Misal grup ibu2 doyan masak, bagikan resep masakan yg simple… dsb

5. Kreatif. Jangan pernah kehabisan ide untuk sharing di status fb atau halaman kita. Banyak2 baca e-book, artikel baru, catatan, atau link yang bermanfaat.

6. Berpikir seperti pembaca. Sebelum mengirimkan sesuatu di wall, berpikirlah terlebih dahulu. Apakah akan bermanfaat untuk pembaca? Hindari topik2 yg menyangkut isu politik, agama, gender atau lainnya yang sensitive.

7. Komunikatif. Luangkan waktu untuk membaca dan membalas komen2 di status kita, memberikan jawaban atau solusi jika memang dibutuhkan.

My Dreams Come True

Salah satu impian saya adalah menjadi backpacker keliling dunia. Tau kan backpacker itu apa? Para petualang dengan biaya seminim mungkin. Karena dari zaman masih gadis dulu saya suka berpetualang, bepergian sendirian, kayak si bolang -bocah hilang- 😀 .
Tapi setelah bekerja dan berumah tangga rasanya impian saya itu mustahil terwujud. Apalagi pekerjaan saya sebagai PNS daerah yang gak mungkin ditugaskan ke luar negeri ( luar kota aja jarang bingits….  :p ).

Namun suatu kali pas di kantor, teman saya memperlihatkan sebuah gambar yg dia search di google. Gambar sebuah hotel yg mempunyai bentuk unik, 3 gedung dengan sebuah bangunan seperti perahu di atasnya. Itulah hotel Marina Bay di Singapore. Temen saya itu bertanya dengan sedikit bercanda, “Mungkin gak kamu ke sana, Ret?” Dalam hati saya berkhayal suatu saat nanti akan melihat secara langsung bangunan unik itu.

pic from hotelworldreservation.com

 

pic from apavisa.com

 

pic from teinteresa.es

Dan impian saya itu pun terwujud Oktober 2014 kemaren. Reward MCI Malaysia-Singapore mengantarkan saya mewujudkannya. Padahal dulu saya cuma berkhayal aja, ternyata Allah ngasih jalannya. Suatu hal yg akhirnya membuat saya percaya bahwa apapun yg kita impikan, jika Tuhan menghendaki pasti akan terwujud.

Sekecil apapun impian kita, jika kita berusaha, berdo’a dan percaya, pasti Yang Maha Kuasa akan memberikan jalanNya 🙂

 

The Power of Dreams

pic from emeliasam.com

Sebelum bicara soal mimpi, kita harus tahu apakah mimpi itu? Kenapa kita harus bermimpi? Apakah bedanya mimpi dengan keinginan?

Keinginan itu tidak terlalu fokus, tidak dibatasi waktu, hanya sepintas dan tidak ada dorongan kuat untuk mewujudkan. Sedangkan impian merupakan keinginan yang sangat kuat dan mempunyai dorongan besar untuk mewujudkannya. Impian mempunyai kekuatan emosional.

Kenapa kita harus bermimpi?

Hidup itu harus punya tujuan atau impian. Seperti halnya seorang pengembara yang melakukan perjalanan, tentunya dia memiliki tujuan hendak kemana. Dan tidak cukup hanya mau kemana, tapi juga bagaimana dia sampai ke sana. Jalan kaki atau naik kendaraan? Kapan dia akan sampai di tempat tujuan?

Janganlah hanya hidup dijalani apa adanya, dibiarkan mengalir tanpa tujuan. Impian merupakan peta perjalanan yang akan kita tuju. Impian-impian kita akan menjadi bahan bakar penggerak hidup, menjadi alasan kita untuk berjuang dalam hidup.

Impian akan mudah diwujudkan jika bersifat SMART :

• Specific (tidak bersifat umum, bisa digambarkan dengan jelas),
• Measurable (bisa diukur)
• Achievable (bisa dicapai)
• Realistic (masuk akal)
• Time (waktu harus jelas)

Misalkan saja saya punya impian ingin punya rumah sendiri. Kapan? Rumah yang seperti apa? Di mana? Semua itu harus diperjelas, karena percaya atau tidak, pikiran kita akan menuntun kita untuk meraih impian itu.

Meskipun saat ini kita masih belum tahu bagaimana caranya, namun bila kita menuliskannya dengan jelas, pasti akan ada jalan yang diberikan oleh Tuhan.

Mungkin impian kita tidak selalu berupa materi. Bisa saja kita punya impian membahagiakan orangtua. Tapi jangan lupa untuk memperjelasnya. Membahagiakan orangtua itu yang seperti apa? Bagaimana caranya? Kapan? Misalnya saya ingin membahagiakan orangtua dengan memberangkatkan mereka haji atau umroh tahun depan, dsb.

Tujuan dan impian-impian kita haruslah tertulis. Karena ingatan manusia terbatas. Jadi tuliskan atau gambarkanlah tujuan dan impian-impian hidupmu ke dalam DREAM BOOK atau DREAM PIC begitu istilahnya 🙂

Tips mewujudkan impian :
– Buatlah dream book atau dream pic mu
– Impian harus selalu terlintas berulang-ulang setiap saat dalam pikiran kita, sehingga akan mewarnai setiap tindakan kita. Jadikan ia sebuah passion/hasrat yang membara.
– Yakin dan percaya bahwa impian itu bisa terwujud. Jangan pernah remehkan impian kita sekecil apapun itu. Meremehkan mimpi berarti meremehkan kemampuan diri sendiri.
– Mempunyai disiplin yang tinggi dalam bertindak untuk mewujudkan impian.
– Sabar dan tidak mudah putus asa jika menemui hambatan.
– Melakukan tindakan yang berkelanjutan dan terprogram secara terencana.

Dengan memiliki impian, maka kita akan lebih bersemangat dalam menjalani hidup. Kita juga akan menjadi lebih fokus, tidak mudah galau atau putus asa di tengah jalan karena kita sudah memiliki petanya.

Jadi, yuk kita biasakan membuat impian atau tujuan dalam hidup kita, 1 bulan, 3 bulan, 1 tahun, 5 tahun, 10 tahun lagi, dan mulailah dari sekarang….

Siiiaaappp…??!! 🙂

Read this…. My Dreams come true with MCI

Let’s Get Motivated!

pic from maorhan.com

 

Motivasi adalah sesuatu kekuatan yang menggerakkan Anda untuk melakukan sesuatu. Kekuatan itu bisa berasal dari luar (eksternal) atau dari dalam diri kita sendiri (internal).

Jika kita telah memiliki motivasi internal artinya sudah mempunyai kemampuan untuk memotivasi diri sendiri, maka kita sudah tidak terpengaruh lagi oleh lingkungan.

Winners transcend environment, losers are being contolled by environment.

Orang-orang yang sukses mengendalikan lingkungan sedangkan orang-orang yang gagal justru dikendalikan lingkungan.

Bagaimana agar kita memiliki motivasi yang tinggi?

1. Tentukan tujuan. Tujuan akan menjadi antangan atau challenge bagi kita untuk bangkit dengan mengerahkan segala potensi kita. Dalam pencapaian tujuan itu diperlukan komitmen yang tinggi supaya kita tidak terpengaruh oleh lingkungan buruk (tidak mendukung).
2. Lakukan suatu perubahan. Baik perubahan fisik, pola piker maupun sikap mental.

Dalam buku BORN TO FIGHT karya MC Maryati dan Reza M. Syarief dikatakan ada 5 langkah untuk membangun motivasi agar Anda berprestasi gemilang dalam karier dan kehidupan, yaitu:

1. Ciptakan impian Anda dan berjuanglah untuk meraih mimpi tersebut menjadi kenyataan.
2. Breaking the limits. Setiap orang pada umumnya memiliki potensi yang luar biasa, namun seringkali sabotase dari dalam diri sendiri menjadikan seseorang tak mampu berkarya lebih optimal.
3. Making changes. Rahasia utama dari keberhasilan mengelola diri adalah mencintai perubahan.
4. Creating opportunity. Kesempatan bisa saja berlalu lalang di depan hidung kita setiap hari, namun ia akan terbuang sia-sia jika kita tidak mampu melihat dan mengenalinya. Masa depan ada di tangan Anda. Jadilah kreatif, kembangkan pikiran inovatif, asah ketajaman intuisi, buat sinergi dan ciptakan peluang.
5. Bagaimana menjaga agar motivasi Anda tetap menyala-nyala? Rayakan setiap prestasi dalam hidup Anda, sekecil apapun prestasi Anda.

 

9 Strategi Sukses Membangun Bisnis

Berikut ini adalah 9 Strategi Sukses Membangun Bisnis yang saya ambil dari Buku Martin J. Grunder Jr yang berjudul “Cara Gampang Menjadi Kaya Melalui Bisnis”

1. Pilih Satu Minat Anda

Temukan apa yang menjadi minat atau passion Anda, dan bekerja atau berbisnislah pada bidang itu.

Karena suatu bisnis yang sesuai dengan passion akan lebih mudah untuk dijalankan daripada yang tidak.

“Ambillah pekerjaan yang Anda cintai dan Anda tidak akan pernah bekerja seumur hidup Anda”  — Harvey Mackay

“Saya lebih suka berprestasi buruk ketika mengerjakan hal yang saya sukai daripada ahli dalam mengerjakan sesuatu yang saya benci” — George Burns

 

2. Tentukan Tujuan Anda

Ada lima jenis tujuan yang harus dibuat yaitu:

– Tujuan Finansial : Berapa banyak uang yang ingin kita hasilkan? Berapa banyak uang yang harus kita hasilkan? Berapa banyak uang yang dibutuhkan untuk memulai usaha? Darimana mendapatkannya?

– Tujuan Pemasaran : Siapa yang akan dan bisa memakai produk / jasa Anda? Kenapa mereka mau?

– Tujuan Manajemen : Bagaimana proses bisnis Anda? Siapa yang akan membantu Anda nantinya? Bagaimana struktur organisasi perusahaan Anda? Siapa mentor Anda? Seperti apa perencanaan bisnis Anda? dsb

– Sasaran Waktu : tujuan akan lebih mudah dicapai jika Anda membuatkan batas waktu

– Sasaran Pribadi Anda : jangan lupa untuk mengejar tujuan-tujuan pribadi Anda (tujuan non bisnis). Tanyakan kepada diri Anda, “Apakah Anda lebih suka menjadi kaya, sukses, dan kesepian atau kaya, sukses dan dikelilingi oleh sanak keluarga?”

Umumkan tujuan Anda agar semua orang mengetahuinya, terutama orang-orang terdekat Anda. Jangan lupa hadiahi diri Anda untuk setiap prestasi yang berhasil Anda raih.

“Sebuah tujuan adalah sebuah impian yang bertenggat waktu” — Tony Robbins

 

3. Dibayar Untuk belajar

Sebelum memulai sebuah bisnis, hendaknya kita belajar dahulu pada ahlinya atau orang yang sudah sukses dalam bisnis tersebut. Bisa dengan cara kita bekerja dahulu pada perusahaan itu, atau magang. Maka kita akan mendapat ilmu sekaligus dibayar.

 

4. Kelilingi Diri Anda dengan Orang-Orang yang Berhasil

Jaringan sangat penting dalam membangun sebuah bisnis, teutama jaringan orang-orang sukses. Jika kita berada dalam lingkaran orang-orang yang berhasil, maka kita pun akan terpacu untuk mengikuti jejak mereka

 

5. Percaya Kepada Diri Sendiri

“Agar Anda dapat meraih kesuksesan, Anda harus tahu apa yang Anda lakukan, menyukai apa yang Anda lakukan, dan yakin pada apa yang Anda lakukan” — Will Roger

 

6. Fokus

7. Bertanyalah

Tuliskan semua pertanyaan Anda, dan bertanyalah pada para pebisnis yang sudah berhasil. Hal ini dapat menghemat uang dan waktu Anda.

“Jutaan orang melihat apel yang jatuh dari pohon, tapi hanya Newton yang bertanya kenapa” — Bernard Baruch

 

8. Bekerja dengan Cara yang Melawan Norma

Maksudnya adalah “Jadilah sesuatu yang berbeda”

 

9. Makin Keras Anda Bekerja, Makin Beruntunglah Anda

“Sejak dulu saya selalu mengagumi kaum wiraswasta karena mereka tidak mau bekerja delapan jam sehari dan memilih bekerja enam belas jam sehari!” — Clay Mathile

 

 

Kita Semua Bisa Menjadi Pengusaha

 

Apa itu wirausaha? Di dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, wirausaha atau sering disebut juga wiraswasta adalah orang yang pandai atau berbakat mengenali produk baru, menentukan cara produksi produk baru, menyusun operasi untuk pengadaan produk baru, memasarkannya serta mengatur permodalan operasinya.
Menjadi wirausaha bukanlah sesuatu yang mensyaratkan bakat atau keturunan, melainkan merupakan suatu yang dapat dipelajari dan ditumbuhkembangkan bahkan dari usia belia. Ada 3 faktor yg dapat mendorong kewirausahaan tumbuh, yaitu :

1. Tekanan, misalnya putus sekolah, PHK, kemiskinan, dll,

2. Harapan,

3. Hobi.

Kebanyakan faktor pertamalah yang mendorong seseorang untuk berwirausaha meskipun ada juga yang melakukan wirausaha karena hobi.

Dari sekian banyak keuntungan menjadi wirausahawan, ada 4 manfaat menurut R. Heru Kristanto (2009) dalam bukunya Kewirausahaan : Pendekatan Manajemen dan Praktik, yaitu :

– memperoleh kontrol atas kemampuan diri,

– memanfaatkan potensi dan melakukan perubahan,

– memperoleh manfaat finansial tanpa batas,

– dapat memberikan kontribusi kepada masyarakat serta mendapatkan pengakuan atas usaha.

Sebuah laporan dari Bank Dunia pernah menyebutkan bahwa terdapat lebih dari 110 juta orang Indonesia yang hidup dengan penghasilan kurang dari US$ 2 per hari. Jumlah ini sama dengan jumlah penduduk Malaysia, Vietnam, dan Kamboja digabungkan menjadi satu. Sungguh ironis. Padahal Indonesia memiliki sumber daya alam yang melimpah. Namun sayang sumber daya manusianya yang masih perlu dibenahi.

Seperti kita ketahui kesadaran untuk berwirausaha di Indonesia masih sangat kurang. Masyarakat banyak yang mengandalkan pekerjaan sebagai pegawai atau karyawan kantoran. Padahal untuk mendorong tumbuhnya perekonomian di Indonesia, dan untuk membuka lapangan pekerjaan baru dibutuhkan pengusaha-pengusaha yang handal. Mungkin tidak dengan menjadi pengusaha besar. Dengan menjadi pengusaha tingkat rumahan pun sudah cukup memberikan kontribusi terhadap perekonomian di tanah air.

Ada sebuah pernyataan dari David Mclelland yang sangat populer : “Suatu Negara dapat menjadi makmur jika ada pengusaha sedikitnya 2% dari jumlah penduduknya. “

JADI, SUDAH SIAPKAH KITA MENJADI PENGUSAHA HARI INI?

Mungkinkah Memulai Usaha Tanpa Uang?

Pertanyaan di atas umum sekali diutarakan oleh orang yang ingin memulai usaha tapi terhambat oleh modal. Tapi benarkah modal usaha itu hanya berwujud uang? Mungkinkah kita memulai usaha tanpa memakai uang alias modal dengkul?

Jawabannya adalah : BISA

Bagaimana caranya?

Dari Buku 11 Rahasia Memulai Bisnis Tanpa Uang yang ditulis oleh Bapak M. Suyanto, ketua STMIK AMIKOM Yogyakarta, ada 11 cara untuk memulai bisnis tanpa uang, yaitu :

1. Bermodal apa yang kita miliki
2. Modal KTP
3. Modal uang milik orang lain
4. Menggunakan teman sebagai jaminan
5. Modal hadiah
6. Menjadi perantara
7. Bermodal otak
8. Pembayaran di muka
9. Bermodal barang milik orang lain
10. Bermodal keahlian
11. Bermodal keramahan

Namun yang terpenting dari semua itu adalah perlunya sikap mental positif sebagai landasan untuk menjadi seorang entrepreneur. Inilah sebenarnya modal utama dari seorang entrepreneur.

Sikap mental positif akan mendorong seseorang untuk mencapai tujuannya dengan gigih. Ketika kita gagal, atau menemui masalah di tengah jalan, kita tidak akan mudah putus asa. Ketika jatuh, bangkit lagi. Gagal, coba lagi. Hingga tercapai apa yang kita impikan. Selamat memulai usaha Anda tanpa uang..

Salam sukses

Kekuatan Affirmasi

 

“Sukses adalah sebuah proses, kualitas dari pikiran dan cara sikap, affirmasi kehidupan yang keluar” -Alex Noble

Penelitian-penelitian muktahir menunjukan betapa hebatnya kekuatan pikiran bawah sadar yang dibangun melalui affirmasi kalimat positif dalam pencapaian mimpi seseorang. Salah satu orang besar yang menerapkannya adalah Muhammad Ali.

Sebelum naik ring dan bertarung dengan lawannya, dalam sebuah wawancara televisi, Ali mengaku ia selalu melakukan affirmasi.

“Aku petinju hebat. Apa pun yang terjadi, aku tetap petinju yang hebat. Akulah petinju terbaik di dunia ini” begitu katanya dalam hati.

Ketika wartawan menanyakan alasannya, Ali menjawab, “Kalimat itu memberiku rasa percaya diri, menguatkan keinginanku dan membulatkan konsentrasiku pada target yang ingin aku capai. Jika akhirnya aku gagal, aku akan belajar dari kegagalan dan berlatih lebih giat lagi hingga berhasil.”

Ali juga menambahkan,”Pikiran sangat berpengaruh, pikiran bisa menjadi penyebab kegagalan dan bisa pula menjadi pendukung keberhasilan. Pikiran adalah sumber percaya diri.”

Ali pun menjadi juara tinju dunia legendaris sepanjang masa.   

Kepercayaan diri besar pengaruhnya terhadap kesuksesan karir dan kehidupan. Maka dari itu, tanamkan percaya diri yang besar dalam diri kita, jika kita ingin berhasil dan sukses dalam hal apapun.